Boyolali — Selasa (17/06), suasana di Balai Latihan Kerja
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali tampak berbeda. Sejumlah narapidana
tampak sumringah saat menerima premi atau upah hasil kerja keras mereka selama
menjalani masa pidana. Upah tersebut secara simbolis diserahkan oleh petugas
dari bagian pembinaan warga binaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi
mereka dalam kegiatan pembinaan kemandirian.
Selama ini, warga binaan Rutan Boyolali aktif mengikuti
berbagai pelatihan dan kegiatan produktif seperti pembuatan kerajinan tangan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pelepas kebosanan, tetapi juga
memberikan nilai tambah secara ekonomi. Produk-produk hasil karya mereka
dipasarkan ke masyarakat melalui pihak ketiga yang telah menjalin kerja sama
resmi dengan pihak rutan.
Pemberian premi ini mengacu pada ketentuan dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012, yang merupakan perubahan kedua atas PP Nomor 32
Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan. Dalam peraturan tersebut ditegaskan bahwa setiap narapidana
yang mengikuti program kerja dan menghasilkan produk bernilai jual, berhak
mendapatkan bagian hasil kerja sebagai bentuk penghargaan dan motivasi.
Menariknya, premi yang diperoleh narapidana tidak langsung
diberikan secara tunai, melainkan akan ditop-up ke dalam kartu e-money milik
masing-masing narapidana. Kartu ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
dasar selama menjalani masa pidana di dalam rutan, sekaligus dapat disimpan
sebagai bekal awal kehidupan mereka setelah bebas kelak.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Boyolali, Taufiq
Rahmadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa
percaya diri serta memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi para
narapidana saat kembali ke masyarakat nanti.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi jembatan bagi warga
binaan untuk bangkit dan mandiri setelah menjalani masa hukuman,” ujarnya.
Pemberian premi ini menjadi bukti bahwa di balik jeruji,
masih terbuka ruang untuk berkarya, berkembang, dan kembali menjadi insan yang
lebih baik.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!