Kolam Asa di Balik Penjara: Budidaya Ikan Nila Warnai Hari-hari Warga Binaan

Kolam Asa di Balik Penjara: Budidaya Ikan Nila Warnai Hari-hari Warga Binaan

Penulis: Angelina T.

Boyolali, Selasa (10/06) — Di balik tembok tinggi Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Boyolali, sebuah potret optimisme tengah tumbuh subur di kolam-kolam air jernih yang dipenuhi ikan nila. Setiap harinya, para warga binaan secara aktif terlibat dalam kegiatan budidaya ikan nila, didampingi oleh staf dari Bagian Pembinaan Kemandirian Rutan Boyolali.

Program budidaya ini bukan sekadar aktivitas harian, tetapi merupakan bentuk nyata pembinaan kemandirian yang dijalankan Rutan Boyolali. Melalui kegiatan ini, warga binaan dibekali keterampilan produktif yang dapat menjadi bekal hidup setelah masa pidana usai. Selain itu, program ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah.

"Budidaya ikan nila ini kami integrasikan dalam sistem pembinaan agar para warga binaan tidak hanya menjalani masa tahanan, tapi juga tumbuh menjadi pribadi yang siap kembali ke masyarakat dengan kemampuan baru," ujar Kepala Rutan Kelas IIB Boyolali, Ervans Bahrudhin.

Program ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya dalam memberdayakan warga binaan dalam mendukung ketahanan pangan.

Dengan semangat untuk tumbuh, berdaya, dan mandiri, para warga binaan di Rutan Boyolali membuktikan bahwa di balik jeruji pun, harapan tetap bisa dipanen—bahkan lewat seekor ikan nila.

Olahraga

Karutan Boyolali Berikan Hadiah kepada Pemenang \\\"Pengamanan Cup III\\\"

Karutan Boyolali Berikan Hadiah kepada Pemenang \\\"Pengamanan Cup III\\\"

 Boyolali – Jumat pagi (20/6), Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Boyolali memberikan penghargaan kepada para pemenang

Advertisement